Bandar Lampung, kmhdibdl.org – (26/01/2025) Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-30, Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Lampung melaksanakan kegiatan Aksi Lingkungan (Angklung) dengan agenda penanaman 1.000 pohon mangrove. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PD KMHDI Lampung, I Nengah Candra Irawan, bersama Kepala Biro Sosial dan Masyarakat (Kabiro Sosmas), Made Artha, serta mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Desa Sumbernadi, Ketut Sinda. Penanaman mangrove ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir, mencegah abrasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan.
I Nengah Candra Irawan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen KMHDI Lampung untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. “Penanaman 1.000 pohon mangrove ini merupakan simbol perjuangan kami dalam merawat bumi. Kami ingin memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan nilai-nilai KMHDI yang menjunjung tinggi keharmonisan dengan alam,” ujarnya.
Sementara itu, Made Artha menambahkan bahwa aksi ini juga menjadi ajang edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir. “Mangrove memiliki peran penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi, menjadi habitat bagi biota laut, dan mendukung keberlanjutan ekosistem. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk terus menjaga lingkungan bersama,” kata Made.
Kepala Desa Sumbernadi, Ketut Sinda, turut mengapresiasi inisiatif dari PD KMHDI Lampung. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian KMHDI terhadap lingkungan desa kami. Penanaman mangrove ini tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi desa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari anggota KMHDI, pemerintah desa, hingga masyarakat setempat. Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi singkat tentang pentingnya pelestarian mangrove dan komitmen keberlanjutan program lingkungan di masa depan.
Dengan aksi ini, PD KMHDI Lampung menunjukkan peran aktifnya tidak hanya dalam pengembangan mahasiswa Hindu, tetapi juga dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk terus menjaga kelestarian alam.
