Metro, kmhdibdl.org — (20/10/2025) Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Lampung melakukan audiensi dengan Wali Kota Metro di ruang kerjanya, Senin (20/10). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu intoleransi dan potensi radikalisme yang belakangan marak terjadi di Kota Metro.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PD KMHDI Lampung, Nengah Candra Irawan, menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya indikasi tindakan intoleran yang berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama di daerah yang dikenal sebagai “Kota Pendidikan” itu. Ia menegaskan bahwa KMHDI berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Kota Metro harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga toleransi dan kebersamaan antarumat beragama. Mahasiswa Hindu melalui KMHDI siap bersinergi dengan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpapar paham radikal,” ujar Candra.
Wali Kota Metro menyambut baik kunjungan dan inisiatif KMHDI Lampung. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi kepemudaan untuk memperkuat harmoni sosial serta menangkal paham ekstrem yang bisa memecah belah masyarakat.
Pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara KMHDI dan Pemerintah Kota Metro dalam rangka membangun kerja sama berkelanjutan di bidang pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Melalui pertemuan ini, KMHDI Lampung berharap seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat terus memperkuat komitmen kebangsaan dan menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
