Jakarta, kmhdibdl.org (02/07/2025) Ketua Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Lampung, Nengah Candra Irawan, melakukan audiensi dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen Senayan. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pertanian berbasis komunitas, khususnya di Provinsi Lampung.
Dalam dialog tersebut, Nengah Candra menyoroti pentingnya dukungan negara terhadap gerakan pemuda yang berbasis potensi lokal. Ia menjelaskan bahwa anak muda di Lampung tengah giat mengembangkan inovasi kreatif, UMKM, serta pertanian berbasis teknologi dan komunitas, namun masih menghadapi hambatan seperti akses pembinaan, pasar, dan kebijakan afirmatif.
“Kami ingin ekonomi kreatif dan pertanian menjadi fondasi baru pembangunan daerah yang digerakkan oleh anak muda. KMHDI siap menjadi jembatan antara komunitas dan pengambil kebijakan,” ujar Candra.
Pertemuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi nasional jelang Kongres Nasional (Mahasabha) XIV KMHDI, yang akan diselenggarakan pada bulan November 2025 di Kota Bandar Lampung. Mahasabha XIV akan menjadi momentum penting untuk merumuskan arah baru gerakan pemuda Hindu dalam menjawab tantangan zaman, termasuk dalam hal ekonomi, lingkungan, dan pendidikan.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyambut baik gagasan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap semangat intelektual dan keberdayaan pemuda. Ia menegaskan bahwa pemuda harus menjadi pelopor pembangunan yang tidak hanya kritis tetapi juga solutif.
“Saya mendukung penuh jika generasi muda mau bergerak membangun bangsa dari desa, dari sawah, dan dari ide-ide segar mereka sendiri,” ungkapnya.
Pertemuan ini menegaskan bahwa KMHDI bukan hanya organisasi kaderisasi, tetapi juga agen perubahan sosial, ekonomi, dan budaya – yang siap bersinergi dengan lembaga negara demi masa depan Indonesia.
