Bandar Lampung, kmhdibdl.org (13/01/2025) – Ratusan petani singkong yang tergabung dalam Persatuan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Lampung. Mereka menuntut pengesahan Peraturan Daerah (Perda) untuk menetapkan harga minimum singkong guna melindungi petani dari fluktuasi harga dan mahalnya biaya produksi.
Ketua PC KMHDI Bandar Lampung, Wayan Erico Aditama, turut hadir dalam aksi ini. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan petani singkong.
“Harga singkong yang rendah dan biaya produksi yang tinggi menempatkan petani pada posisi rentan. Kami mendesak pemerintah segera mengatur Perda untuk menjamin harga singkong yang layak bagi petani,” ujar Wayan Erico.
Wayan Erico juga menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah daerah terhadap petani, sesuai dasar hukum, termasuk UU Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang mewajibkan pemerintah menjaga stabilitas harga dan akses pupuk.
Dengan kebijakan harga singkong yang stabil harapan kedepannya kesejahteraan petani singkong lebih terjamin.
