Ayo Gabung KMHDI
Ayo Gabung KMHDI dan daftarkan diri kalian sebagai kader PC KMHDI Bandar Lampung melalui link https://tinyurl.com/mpabxxiii-pckmhdi-bdl Satyam Eva Jayate

KETIDAKPAHAMAN TERHADAP POLITIK MENJADIKAN GENERASI Z SEBAGAI SANTAPAN EMPUK INFORMASI HOAX TERKAIT KEPEMILUAN

Bandar Lampung, kmhdibdl.org – Tahun 2024 menjadi tahun yang sangat sibuk dan dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bukan tanpa sebab, tahun 2024 bertepatan diselenggarakannya Pemilu dan Pemilukada serentak di Indonesia.

Menjadi salah satu elemen masyarakat, Generasi Z (Gen Z) memiliki peranan yang cukup penting dalam pemilu dengan jumlah sebesar 46.800.161 mata pilih. Tentu bukan hal yang kecil jika ditilik berdasarkan total jumlah mata pilih, dilansir melalui opendata.kpu.go.id total daftar pemilih tetap pemilu tahun 2024 yaitu 204.807.222 mata pilih.

Peran gen Z dalam pemilu dan pemilukada serentak 2024 adalah sebagai agen of change, yang mana mampu mempengaruhi peta arah politik dan pembangunan di Indonesia. Dengan hak suara dan pilihan mereka, gen Z dapat menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin dan wakil rakyat serta bagaimana produk produk kebijakan yang akan diterapkan. Gen Z juga dapat menjadi mitra pengawas dan mitra kritis bagi pemerintah, yang dapat memberikan masukan dan saran untuk perbaikan sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Namun, untuk dapat berperan secara optimal, gen Z juga harus memiliki pengetahuan politik, kesadaran, dan partisipasi yang tinggi dalam pemilu. Gen Z harus mampu memilah dan memilih informasi yang benar dan relevan, serta tidak mudah terpengaruh oleh hoaks, ujaran kebencian, dan politisasi SARA.

Saat ini sangat marak potongan klip yang berisi kalimat oleh tokoh guna menyimpangkan informasi dan menguntungkan salah satu pihak, tentu sangat berbahaya jika terus dibiarkan. Sebagai generasi yang paling dekat dengan teknologi, sudah menjadi kewajiban bagi Gen Z untuk peka dengan isu-isu yang berkaitan dengan dunia digital sehingga dapat mengurangi potensi penyesatan informasi dalam pemilu serentak kali ini

Gen Z juga harus aktif mencari tahu visi, misi, program, dan rekam jejak dari calon-calon yang akan dipilih, serta mengevaluasi kinerja dari pemerintah yang sedang berkuasa. Hal-hal tersebut bertujuan agak gen Z tidak asal salam menentukan pilihan pada saat pemilu ataupun pemilukada.

Selain itu, gen Z juga harus berani menyuarakan aspirasi dan kepentingan mereka dalam pemilu. Gen Z harus menuntut agar hak-hak mereka sebagai pemilih dan warga negara dihormati dan dipenuhi. Gen Z juga harus memperjuangkan isu-isu yang dianggap penting oleh mereka, seperti lingkungan, kesetaraan gender, kesehatan mental dan keadilan sosial. Gen Z saat ini masih dianggap sebagai anak baru dalam lingkup kemasyarakatan sehingga diperlukan keberanian yang besar. Dengan suara yang kuat dan keberanian mereka untuk berbicara, gen Z dapat membawa perubahan positif dalam agenda politik di Indonesia.

 

Anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan

Pimpinan Pusat KMHDI

I Kadek Ria Febri Yana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *